Mama
Ma... Engkau
bagaikan bulan di kala malam datang
yang menyinariku
di saat kegelapan
Di saat kau
mengandung aku lah yang paling kau tunggu-tunggu
Ketika kau
melahirkanku, kau lah yang mempertaruhkan nyawamu untukku
Kau merawatku
tanpa rasa letih
Ketika aku
menangis kau lah yang menenangkanku
Kau selalu
membuatku tersenyum
Kau selalu
menyembunyikan kesedihanmu dengan cara mengajak ku bermain
dan kau
mengajariku banyak hal ketika aku kecil
Maaf... Maaf aku
selalu merepotkanmu ketika menangis di kala malam
Ketika aku
belajar berjalan kau tersenyum lebar
Ketika aku bisa
berbicara, nama kau lah yang paling pertamaku sebut
Kau menyayangiku
tanpa batas, begitu pula aku kepadamu
Ma... Anak yang
dulu engkau gendong-gendong kini sudah menjadi gadis dewasa
Entah aku harus
membalas apa agar bisa ku gantikan semua jasa-jasamu
Kaulah orang
terhebat yang berarti dalam perjalanan hidupku
Ma... terima
kasih kau sudah menemani dewasaku
Penulis : Zahwa R.M