Dua Orang Tersayang
Aku bilang sama ibuBilang bahwa aku mencitainyaAku sangat menyayanginya Ibu pun menjawab, ibu lebih sayang sama kamuJaga diri baik-baikIbu sangat menyayangimu Pun dengan ayahAku bilang bahwa aku sangat menyayanginyaIbu dan Ayah jangan terlalu cepat pergi, yaPenulis : Riva Novebriany ...
SelengkapnyaPengorbanan
Mengucur deras keringatMembasahi tubuh yang terikatMembawa angan entah kemanaBagaikan pungguk merindukan bulanJiwa ini terpuruk dalam kesedihan Pagi yang menjadi malamBulan yang menjadi tahunSekian lama telah menantiDirinya tak jua lepasAndai aku sang ksatria Aku pasti menyelamatkannyaNamun, semua hanya mimpiDirinyalah yang harus berusahaUntuk membawa pergiPergi dari kegelapan abadiPenulis : Rizal Rifana M ...
SelengkapnyaPerempuan Terbaikku
Dalam setiap hembusan napasmuEngkau selalu memberikan kasih sayang untukkuDalam setiap untaian doamu yang panjangEngkau selalu sisipkan namaku Ibu, engkaulah perempuan terbaikkuIbu, engkaulah pelitakuEngkaulah penyemangatkuEngkaulah anugerah terindah yang pernah ku miliki Ibu adalah orang yang melahirkankuIbu adalah orang yang melindungikuTanpa jasa ibu aku tidak mungkin sedewasa iniTerima kasih ibu telah melahirkankuPenulis : Iin Nasiroh ...
SelengkapnyaYang Memperjuangkanku
Sembilan bulan kau mengandungkuKau berjuang melahirkankuAgar aku bisa melihat dunia Kau tak kenal lebih membesarkankuMengurusku, menyusui, dan menemanikuMenemaniku kala sakit hingga sembuh Ibu... Terima kasih atas jasamuYang telah membesarkankuHingga aku berguna bagi nusa dan bangsaPenulis : Tatang C ...
SelengkapnyaAyah
Tak terasa begitu cepat waktu berlaluKerinduan akan masa kecil bersamamuKini hanya bisa ku kenangTakkan lagi terulang Masih terasa goresan luka kepergianmuKini semua benar-benar berlaluSedih bercampur piluTangis ini bercampur rindu AyahSesungguhnya aku masih membutuhkan kasih sayangmuMasih ingin dipelukmuApalah dayaku kini hanya bisa memandang nisanmu Hanya doa yang bisa ku berikanSemoga Tuhan menerima amal ibadahmuSemoga Tuhan mengampuni dosamuAku selalu menyayangimuPenulis...
SelengkapnyaMenyerah
Tak tertahan TuhanRasanya begitu kesakitanDidalam dada penuh kesesakkanHadir lagi rasa putus asa dan hilang harapan Ingin menghilangkan nyawaTapi, apa kabar orang tua?Ingin tetap bertahanTapi tetesan air mata tak tertahan Tuhan tersayangHamba sudah sembahyangTapi goresan luka tak kunjung hilangBagaimana cara menolong? Supaya mengakhiri hidup tak terdorongUntuk membayangkan hidup yang terasa kosongPenulis : Amira Rahmawati ...
SelengkapnyaAku yang Tersakiti
Dulu aku wanita paling bahagia Namun semua itu hanya fatamorgana Aku mencintai dengan apa adanya Aku selalu membelanya Dia selalu menyakiti Aku tetap memaafkan dia Aku hanya pasrah Kepada yang Maha Kuasa Walaupun mereka menyakiti Aku harus baik sama keluarganya Aku punya hati Namun aku harus kuat Mereka harus bahagia Aku ikhlas agar bisa kembali normal Disitulah aku menikmati hidup Tanpa ada kekasih di sampingkuPenulis : Naila ...
SelengkapnyaPahlawan Tanpa Pamrih
GuruPahlawan tanpa pamrihMengajari kitaMembimbing kita Dalam kesederhanaannyaKau pelita dalam kegelapanMendorongku menjadi pandaiMemberiku ilmu yang bermanfaat Berharap aku menjadi anak suksesApa yang dapatku lakukanDengan semua jasa dan kasih sayangnyaHanya dapat berterima kasih Hanya dapat berharapBerharap Tuhan memberinya kebahagiaanTerima kasih guruKini, aku suksesTapi tak dapat aku balas semua jasamuYang besar tak terkiraKau selalu jadi pahlawanBagi generasi masa depanPenulis : Rizal Rifana...
SelengkapnyaPahlawanku
Wahai pahlawan Engkaulah yang membuatku pintar Engkau juga mengajari kami disiplin Dan engkaupun orang tua kedua kami Namamu akan selalu ku kenang Sampai maut menjemput Sampai akhir usiaku Engkau bagaikan pelangi Engkau bagaikan malaikatku Engkau bagaikan lamu yang tak pernah padam Dan engkau pahlawan tanpa tanda jasa Jika kau bersedih kami pun ikut sedih Jika kau bahagia kami pun bahagia Senyummu kebahagiaan kecil bagi kami Hari ini...
SelengkapnyaLangit Biru
Luas membentang di angkasaTak nampak ujungnya di mataBiru sebiru samuderaMendamaikan jiwa Kau selalu ada disetiap aku melangkahDisaat aku resah dan gundahLangit birumu yang indahMenghilangkan segala keluh kesah Burung-burung berlalu-lalangKupu-kupu juga berterbanganMembuatku kembali senangMelupakan semua kesedihanPenulis : Puja Khoerunisa ...
Selengkapnya