Aku yang Seperti Boneka
Ditulis tanggal 03 Oct 2024 | Dibaca 314 kali
Entah ragaku
atau bukan
Bergerak tapi
tak bisa digerakkan
Berhati dan
berperasaan
Tapi yang ku
rasa slalu keterpaksaan
Tangan ini mau
ke arah depan
Namun angin
menggerakkanku ke belakang
Perasaan ini
ngin menangis
Tapi keadaan
memaksaku untuk slalu tersenyum
Masa depan dan
masa kini tiada arti
Karena memang
itu hanya untuk diratapi
Tuhan bisakah
aku ikhlas menerima takdir-Mu ini?
Sampai kapan
semua ini berakhir?
Slalu ditangisi
sampai air mataku terasa kering
Badan terasa
lemah karena hati yang sakit
Makan, minum tak
jadi tenaga
Tenagaku
terkuras oleh keadaan dan kenyataan
Ragaku remuk namun
tak terlihat
Batinku tersayat
tanpa ada yang tahu
Jasmani ini
hancur tanpa berdarah
Begitupun
rohaniku sakit terasa ditusuk duri
Terlalu banyak
pemain
Saking banyaknya
yang main
Sampai lupa apa
judul dan siapa peran utamanya
Tanpa terlihat
jelas apa yang jadi temanya
Disini aku peran
utama tapi terasingkan
Oleh yang slalu
pertama berbicara
Pertama
berkomentar
Dan pertama
membuat tema yang sesuai inginnya
Saat ini
curhatku cuma pada Allah
Ikhlas yang
sedang ku usahakan
Dengan slalu
sabar, sabar, dan sabar
Karena Allah
yang slalu membulak-balikkan hati hamba-Nya
Penulis : Aah Suhaebatul Hoeriyah